"Suatu hari kamu akan naik motorku. Percayalah"
"Milea,kamu cantik,tapi aku belum mencintaimu. Engga tahu kalau sore. Tunggu aja"
"Pemberitahuan: Sejak sore kemaren,aku sudah mencintaimu"
"Kalau aku ngga datang karena takut ayahmu,aku pecundang"
"Nanti kalau kamu mau tidur. Percayalah aku sedang mengucapkan selamat tidur dari jauh. Kamu gak akan denger"
"Lia,kalau kamu merasa tidak kuperhatikan,maaf,aku sibuk memantau lingkungan mu,barangkali ada orang mengganggumu,ku hajar dia!"
"Dari Dilan,penjaga Milea...."
"Jangan diganggu Milea. Dia sudah pacaran dengan Nandan"
"Selamat ulang tahun,Milea. Ini hadiah untukmu,cuma TTS. Tapi sudah kuisi semua. Aku sayang kamu,aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya. Dilan!"
"Resiko tinggi mencintaimu"
"Kalau langsung gak seru,jadi biasa"
"Eh jangan kenal deh,nanti,ibu cinta"
"Tidak mencintai,tidak berarti membencinya"
"Dia baik,aku jadi takut menyakitinya"
"Jangan. Kalau cemburu nanti kamu repot"
"Ikut aku,Lia"
"Jangan rindu. Berat,kau gak akan kuat. Biar aku saja"
"Proklamasi :
Hari ini,di Bandung tanggal 22 Desember 1990. Dilan dan Milea,dengan penuh perasaan,telah resmi berpacaran.
Hal-hal mengenai penyempurnaan dan kemesraan akan diselenggarakan dalam tempo yang selama-lamanya"
"Angin,untuk meniup rambut mu. Aku,untuk mencintaimu"
"Milea,Jangan pernah bilang ke aku ada yang menyakitimu,nanti,besoknya orang itu akan hilang"
"Cinta sejati adalah kenyamanan,kepercayaan dan dukungan. Kalau kamu tidak setuju,aku tidak peduli"
"Tolong bilang ke ibu mu,aku mencintai anak sulungnya"
"Kepala sekolah nampar dia,kubakar sekolah ini! Apalagi cuma Anhar"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar