Rabu, 27 Juli 2016

Kutipan Novel "A : Aku,Benci & Cinta" by Wulanfadi

"Sekali-kali, main untuk play hard to get. Dari sikap lo tadi,ketauan jelas kalau lo suka Valdo."

"Cinta sejati itu sulit untuk direka. Harus ada sedikit usaha untuk melihat lebih jelas"

"Apa yang bakal lo lakuin kalau satu-satunya alasan lo hidup, direnggut dari lo?"

"Gue harap lo bicara, atau gue cium lo,"

"Gue ngga suka dia, tapi gue suka liat dia seneng karena gue"

"Benci dan cinta itu tipis,sayang. Sekali kamu mengenalnya lebih dalam, sesuatu yang kamu benci itu bisa berubah tanpa kamu sadari"

"Dia terlalu spesial untuk dijadikan pelampiasan"

"Kayak ada kupu-kupu bego terbang diperut gue"

"Terus aja ngelak sama perasaan sendiri. Semoga tahan"

"Harga itu terbayar saat liat lo senyum,"

"Gue bukan orang yang bisa lo jadikan bahan bercandaan. Gue bukan pelampiasan saat pemeran utama ngga ada. Cinta ngga sebercanda itu, Roo!"

"Lo ngga pernah jadi temen gue,Nggi. Meski lo pernah bilang kalo lo sayang gue sebagai temen. Bruh. Gue ngga bakal terjebak friendzone. Gue ngga selemah itu."

"Gue juga ngga suka cara lo pergi tanpa gue."

"Can i be your the one?"

"Gue ngga bakal biarin lo koma"
"Jangan gengsi meski sebenarnya kamu yang bener. Kamu bisa ubah cara pandang mereka."

"Perasaan orang bisa berubah seiring waktu"

"I'm home,sweetheart"

Selasa, 05 Juli 2016

Reviews dan Kutipan Novel "The Coldest Boyfriend" by Itsfiyawn

Yaallah rasanya gua pengen jedot-jedotin ini kepala ke knalpot bajaj. Ceritanya bikin galau,lebih galau daripada gadapet novel Dilan berminggu-minggu.

Novel yang nyeritain tentang kisah cinta putih abu-abu seorang Kena yang hangat karena keramahannya,mengejar-ngejar si Sena yang terkenal dingin seantero sekolah.Kena yang jatuh bangun ngejar Sena akhirnya bisa juga mendapatkan hatinya. Mereka bahagia,sebentar. Sebelum akhirnya kecelakaan itu merenggut kaki Kena. Dan Sena menjauh agar gadisnya itu tidak terluka lebih dalam karenanya. Padahal harusya si Sena ini gaboleh menjauh! rasanya pengen gua masuk ke cerita trus bilang : "Woy Sena!lu tuh bodoh banget! kalau emang lu merasa bahwa lu lah penyebab Kena lumpuh,ya lu harusnya tanggung jawab lah. Lu harusnya tetep disamping dia,support dan dukung dia,kalo bisa jadi kaki buat dia. Bukan malah lari dari masalah kayak pengecut" Ah ilah,gua baper. Bodo. Kenapa di novelnya gaada yang ngomong gitu sih?!

Alurnya panjang,dan ngga terduga. Kisahnya juga tragis. Baru jadian,baru bahagia,segala kecelakan. Baru pulih dari kecelakaan,segala ada yang koma. Baru sadar dari koma,segala pergi ke Inggris. Baru mau balik ke Indonesia,segala pesawatnya jatoh. Daaan baru ketemu,udah hilang ingatan. Gitu aja terus sampe coco crunch berubah jadi gandum lagi. Kesian amat si Kena. Overall sih novelnya keren,suka banget. Tapi kok endingnya kayak gantung gitu ngga sih?? Gua bolak-baik halamannya,siapa tau aja ada yang ilang,ternyata engga. Masa iya sih Sena nya dihempas gitu aja,setelah sekian lama Kena nya nunggu? ngga dikejar lagi gitu?capek kali ya wkwk-_-

"Kalau tidak menaati hukum,Anda mau menaati siapa? Diri anda sendiri?"

"Bukan tentang seberapa buruk pendidikan kita,tapi seberapa cerdas kita mengolah ilmu yang didapat disekolah ini. Ki Hajar Dewantara susah payah mendirikan Taman Siswa,pahlawan pendidikan kita bertaruh nyawa demi mencerdaskan bangsa. Kenapa cerdas?Kenapa tidak pintar? Karena bukan hanya teori,tapi keterampilan untuk berkarya lah yang penting"

"Masa iya gua ngebiarin seorang cewek hujan-hujanan,ngenes banget"

"Lo tuh harus mewarnai hidup lo sendiri. Gue yakin lo bukan cowok yang hanya suka dengan buku. Lo bukan kutu buku,dan lo punya banyak dunia yang harus lo cobain. Seru atau enggaknya hidup tergantung yang menjalaninya"

"Ego,kau kalah"

"Untuk apa gue ngebiarin hati gue terluka cuma untuk menangin taruhan yang gaada guna. Kalo cuma buat taruhan aja,gue gak mungkin bisa sampai sejauh ini. Gue pasti udah ngibarin bendera putih dari dulu."

"Apa berjuang harus pakai alasan? Apa menyayangi seseorang harus pakai alasan? Apa perjuangan gue selama ini ngga cukup untuk menjadi alasan? Kenapa harus ada alasan jika rasa dihati tumbuh tanpa ada alasan?"

"Banyak jalan untuk gue mendapatkan sebuah bahagia tanpa mengeluarkan banyak tenaga. Tapi,gue lebih memilih jalan yang dingin,bahkan mematikan untuk menggapai bahagia itu nantinya. Disitulah hati berperan,memilih jalan sendiri walaupun logika menolak keras. Karena keyakinan berkata,semua tidak akan sia-sia"

"Gaka ada lagi yang berjuang sendirian. Gak hanya elo,gak hanya gue,tapi kita. Terima kasih Kenarya Hechira. Gue sayang elo"

~ Dan yang lebih membuatku ingin berteriak adalah kenyataan kalau Sena sudah benar-benar menggenggam hatiku,lalu meremukkannya tanpa ampun.~

"Berani lo nyentuh Kena dikit aja,lo bakal menderita selamanya"

"Jangan sendiri,bareng gue"

"Kalau ngga pernah ngambil risiko,ngga usah hidup. Bebaskan diri sebebas-bebasnya,bukan dalam konotasi negatif,ya. Maksud gue,kalo lo merasa hampa,terkekang,statis,tandanya lo belom pernah benar-benar membebaskan diri. Hancurin penghalangnya meski tangan lo terluka,lari yang jauh sampai kaki lo patah,lalu terbang tinggi sampai sayap lo lelah. Hidup cuma sekali,sayang kalo dihabisin buat yang bikin pusing"

"Lo ngga akan mati kedinginan,Ken. Kehangatan lo ngga akan pernah pudar,dan lo akan selalu bersinar hangat. Bahkan ditempat terdingin sekalipun"

"Hidup itu bukan seberapa berat cobaan yang kamu alami,tapi seberapa tegar kamu menghadapi dan seberapa pintar kamu mengambil hikmah"

"Dan lo harus sadar,penyakit lo ada karena lo lemah! LEMAH! lo kalah sama keadaan"

"Tolong jangan pergi,Sen. Tolong diam ditempat dan jangan semakin jauh. Jangan jadi sesuatu yang ngga bisa gue raih. Kenapa kita deket tapi ngga pernah bisa satu?"

"Dan apakah dengan lo pergi dari gue itu bisa bikin gue baik-baik aja,Sen?"

~  Orang lain akan menganggap ku bodoh. Tapi aku akan memilih jadi bodoh karena hati sudah mematikan akal sehatku ~

"Terus sekarang lo kenapa muncul lagi? mau narik hati gue lagi,setelah sekian lama lo ulur? gue manusia,gue juga punya batas kemampuan. Dan hati gue bukan barang yang bisa lo tarik ulur dengan gampangnya.."

"Temui kebahagiaan lo,dan gue akan disini untuk menanti kebahagiaan gue"

"Lo ngga perlu nunggu gue,biarkan hati lo yang berkata. Kalo lo emang tulang rusuk gue,lo bakal balik ke gue,dan gue bakal balik ke elo"


Sabtu, 02 Juli 2016

Kutipan Novel "Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1991" by Pidi Baiq


Gilaa! baper baca ni novel.
Gemeeess asli! Kalo Dilan bagian pertama baper karena bikin melted,di Dilan bagian kedua ini baper karena bikin jengkel plus gregetaan. Entah kenapa kesel sama tokoh Milea yang terlihat agresif,berlebihan reaksinya,dan terlalu ngelarang-larang si Dilan,yaaa..mungkin emang karena peduli,tapi cowok tuh gabisa dikekang. Dilan nya juga ga se-seru di bagian pertama,dia cenderung lebih serius. Daann ending nya kenapa siihh ga seindah yang dibayangkan huhu. Emang sih ngga semua cerita endingnya bagus dan manis. Cuma kenapa mesti dilan ini siih?! Kenapa Milea nya gegabah main langsung mutusin dilan gitu aja,dan berharap bakal balikan lagi huhh. Helloow hati yang udah retak dan pecah berkeping-keping belum tentu bisa disatuin lagi kalii. Dan Dilan! kenapa cepet banget punya pacar baru?siapa cewek itu?secepat itu kah? oke kita tunggu cerita dari sudut pandang Dilan!


"Harusnya dia dimarah karena penakut. Dunia butuh orang pemberani,yes?"

"Kamu pikir bandel itu gampang?Susah. Harus tanggung jawab sama yang dia udah perbuat"

"Aku juga bisa menyihir kamu jadi tambah erat meluknya"

"Harusnya lamar,ya?bukan ramal"

"Kalau kamu ninggalin aku, itu hak kamu, asal jangan aku yang ninggalin kamu. Aku takut kamu kecewa"

"Aku kan GASIBU,Gengster Asli Sayang Ibu"

"Kalau aku dipecat aku bisa datang ke sekolahmu. Tiap hari,biarin gak sekolah juga. Asal aku bisa antar jemput kamu kesekolah. Sampai kamu lulus,sampe kamu sukses,naik haji dan mabrur"

"Kalau aku sakit,nanti siapa yang akan jaga kamu"

"Lia,aku minta izin,aku dan kawan-kawan,mau ngadain syukuran karena kita sudah resmi berpacaran"

"Aku pacar yang buruk,mudah buat kamu nyari pacar yang baik"

"Aku gak pandai cemburu"

"Malahan,kalau kamu ninggalin aku,aku gak bisa apa-apa"

"Dia pelindungku"

"Jangan nunduk,Dilan! Itu bukan kamu!"

"Terus aku lahir,dibarengin kamu lahir. Kayak sengaja mau bikin aku seneng di bumi"

"Aku tidak suka dikekang"

"Kalau dulu aku pernah berkata bahwa aku mencintai dirimu,maka kukira itu adalah sebuah pernyataan yang sudah cukup lengkap"